Kuala Tungkal (21/9/2023)- Pelatihan Pengelolaan BUM Desa Angkatan XII telah sah ditutup di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi pada Kamis, 21 September 2023. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Bengkulu ini berlangsung selama 4 (empat) hari mulai tanggal 18 s.d 21 September 2023. Kegiatan pelatihan dilakukan secara Blended System atau campuran antara daring dan tatap muka. Adapun kegiatan pelatihan semula telah resmi dibuka oleh Ir. Ening Rosmiati selaku Kabid Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tanjung Jabung Barat.


Dadang Herawan Susanto, S.ST., M.Si selaku Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Bengkulu menyampaikan beberapa poin penting kepada peserta sebelum resmi menutup kegiatan. Poin yang ditekankan dalam kegiatan tersebut adalah adanya rasa kebanggaan pada diri peserta karena telah terpilih mendapatkan pelayanan berupa kegiatan pelatihan. Maka dari itu, para peserta diharapkan dapat mengembangkan ilmu-ilmu yang didapatkan selama pelatihan di desa masing-masing. Peserta juga diharapkan dapat memanfaatkan grup yang telah dibentuk sebagai sarana diskusi antar peserta maupun dengan pengajar meskipun kegiatan telah berlangsung.


Poin-poin penting tersebut selaras dengan saran yang disampaikan oleh Ir. Ening Rosmiati dalam kegiatan pembukaan dan penutupan. Bahwa seyogyanya para peserta merupakan pengurus BUM Desa terpilih yang semestinya dapat mengimplementasikan ilmunya di BUM Desa masing-masing seperti mulai mengurus BUM Desa berbadan hukum dan membuat proposal usaha. Ir. Ening Rosmiati juga menekankan bahwa para peserta dapat menyampaikan ilmunya ke rekan BUM Desa lain yang tidak mengikuti pelatihan, sehingga ilmu-ilmu yang disampaikan dapat menyebar dan memotivasi BUM Desa lain sehingga mengangkat perkembangan BUM Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.


Pada kegiatan penutupan pelatihan, Sudirman sebagai perwakilan peserta memberikan kesan pesan bahwa kegiatan pelatihan yang dibawa oleh Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Bengkulu bersifat sungguh-sungguh dan tetap mengayomi para peserta. Sehingga dalam diri peserta muncul perasaan nyaman ketika menyerap ilmu yang disampaikan oleh para Penggerak Swadaya Masyarakat dan tidak adanya jenjang keilmuan antara pengajar dan peserta karena materi yang disampaikan dengan cara diskusi kasus.


Terakhir, pada kegiatan penutupan ini panitia menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 17 (tujuh belas) desa dari 4 (empat) kecamatan ini telah berjalan dengan lancar yang dibuktikan dengan serah terima Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) sebanyak 17 buah dari peserta ke Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Bengkulu. Dengan demikian, seluruh peserta mendapatkan sertfikat sebagai bukti telah mengikuti Pelatihan Pengelolaan BUM Desa Angkatan XII dengan baik.