Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Makassar, kembali mengadakan pelatihan bagi masyarakat desa di 4 Kabupaten, kali ini pelatihan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu Timur dan Pelatihan Desa Wisata dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng, yang bertujuan untuk membantu masyarakat desa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya serta mengembangkan potensi wisata di daerah tersebut.
Pelatihan dilaksanakan selaman 4 hari dari tanggal 13 sampai dengan 16 Maret 2023 dan di buka secara serentak pada hari senin 13 Maret 2023. Pelatihan untuk 4 Kabupaten tersebut diikuti oleh 120 peserta, Masing-masing 30 peserta per Kabupaten, pelatihan di laksanakan pada masing-masing Kabupaten tersebut. yang berasal dari berbagai desa disetiap Kabupaten. Pemateri atau pemandu pada pelatihan tersebut adalah Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dari BPPMDDTT Makassar yang ahli di bidang pengembangan BUMDes, Pariwisata dan pengembangan desa.
Dalam sambutannya, Kepala BPPMDDTT Makassar, Andi Muhammad Urwah, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untukm endorong masyarakat desa agar dapat mengelola usaha mereka secara mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraannya, serta melalui pengembangan potensi wisata yang ada di daerah tersebut. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, BUMDes akan semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa dan dengan pelatihan desa wisata masyarakat desa akan lebih siap dan mampu mengembangkan pariwisata di desa mereka.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Direktur BUMDes Cahaya Jojjolo, Desa jojjolo kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba, Irgianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pelatihan ini. Ia mengaku sangat tertarik dengan pengembangan usaha di desanya dan berharap dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik untuk meningkatkan usaha di desanya.
Pelatihan BUMDes ini akan berfokus pada beberapa hal, antara lain manajemen usaha, pengembangan produk, pemasaran, dan keuangan. Untuk Pelatihan desa wisata berfokus pada beberapa hal, antara lain pengembangan produk wisata, pemasaran wisata, manajemen wisata, dan pengembangan infrastruktur wisata.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, BUMDes akan semakin siap dalam mengelola usaha mereka dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa secara keseluruhan. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan usaha BUMDes di daerah tersebut. Sementara pelatihan desa wisata diharapkan agar masyarakat semakin siap dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah mereka dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara keseluruhan.
