Banjarmasin-Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM PMDDTT) menggelar rapat kerja teknis (Rakernis) Tahun 2024 dengan mengusung Tema “Optimalisasi Peran BPSDM PMDDTT dalam Peningkatan Kapasitas SDM Desa Aparatur Sipil Negara dan Pemberdayaan Masyarakat Desa daerah Tertinggal dan Transmigrasi”. Rakernis dilaksanakan pada 19 -21 Maret 2024 di Bogor, Jawa Barat.


Rakernis dubuka oleh Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Prof. Dr. (H.C) Abdul Halim Iskandar, M. Pd. Hadir dalam Rakernis tersebut para kepala pusat dan para kepala balai besar, balai di lingkungan BPSDM PMDDTT, dan beberapa narasumber dari Kementerian/Lembaga seperti Kementerian Keuangan, Kementerian PAN RB, dan BKN. Hadir juga sebagai narasumber para sekretaris direktorat jenderal di lingkungan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi yang menyampaikan kebijakan-kebijakan terkait tugas dan fungsinya masing-masing. Turut hadir juga Sekretaris Jenderal Kemendesa, PDT, dan Transmigrasi, Taufik Madjid, S. Sos, M.Si pada sesi penutupan.


Rakernis tahun ini mengangkat isu strategis peran BPSDM PMDDTT dalam peningkatan kapasitas SDM desa, ASN dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd, Kepala BPSDM PMDDTT, dalam sambutannya menyatakan bahwa BPSDM PMDDTT memainkan peran krusial dalam peningkatan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dalam rangka penyelesaian Target RPJMN 2020-2024. Unit kerja yang dipimpinnya juga memiliki andil besar dalam mengawal Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.


Kepala BPSDM PMDDTT juga mengapresiasi peran balai-balai di seluruh Indonesia yang memiliki semangat tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta melahirkan banyak inovasi. Pesannya, agar para kepala balai menguatkan kerja sama dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.