Puasa Ramadhan tahun ini akan segera memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Para pegawai biasanya sedang sibuk menyiapkan berbagai macam agenda atau rencana, seperti mudik, belanja kebutuhan lebaran, dan tentunya meningkatkan ibadah menghadapi malam-malam ganjil untuk menjemput Lailatul Qadar. Bagaimana tips dan triknya agar supaya kinerja pegawai tidak tetap produktif dengan rencana-rencana tersebut.


Meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan bukan hanya persoalan individu, tetapi juga merupakan kebutuhan organisasi. Namun, mencapai tingkat produktivitas yang diinginkan tidaklah mudah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Khususnya, bagi pekerja yang sedang menjalankan ibadah puasa, terutama 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.


Banyak pegawai yang kehilangan fokus di 10 hari terakhir. Namun, ada juga yang merasakan bahwa bekerja saat berpuasa di 10 hari terakhir lebih seru dan menantang dibandingkan dengan bekerja di bulan puasa pada 10 hari pertama dan kedua. Sebabnya, di 10 hari terakhir puasa telah menjadi kebiasaan dan rutinitas keseharian.


Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menjaga produktivitas dalam pekerjaan ketika sedang melaksanakan ibadah puasa, terutama pada 10 hari terakhir, yaitu:

1.   Kontrol Jadwal agar Efisien: Buatlah jadwal kerja yang efisien dengan memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting di waktu-waktu di mana energi paling tinggi, seperti setelah sahur atau di pagi hari. Jika telah menyusun jadwal sejak awal puasa, maka alangkah baiknya memonitor jadwal tersebut agar tetap terkendali.

2.   Memanfaatkan Istirahat dengan Bijak: Di 10 hari terakhir harus tetap menggunakan istirahat di tengah hari untuk beristirahat sejenak dan menyegarkan pikiran. Istirahat singkat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi.

3.   Ketika Sahur Pilih makanan yang Sehat: Tetap mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan buka untuk menjaga energi sepanjang hari. Hindari makanan berlemak dan berat yang dapat membuat kita merasa lelah.

4.   Minum Air yang Cukup: Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup saat sahur dan setelah berbuka. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi dan produktivitas.

5.   Atur Ritme Lingkungan Kerja yang Mendukung: Menjadi role model di lingkungan kerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan minim gangguan untuk membantu agar tetap fokus dan berkonsentrasi, khususnya di 10 hari terakhir puasa.

6.   Memanfaatkan Teknologi: Gunakan alat atau aplikasi manajemen waktu sebagai reminder untuk membantu dalam mengatur jadwal dan mengingatkan tentang tenggat waktu penting.

7.   Memprioritaskan Tugas-tugas Penting: Tetaplah fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu, dan tunda tugas-tugas yang kurang mendesak jika perlu.

8.   Berikan Ruang untuk Istirahat Mental: Luangkan waktu untuk istirahat mental dengan berdoa, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan pikiran di tengah-tengah kesibukan. Hal ini memberikan efek positif agar pikiran tidak bercabang.

9.   Self Motivation: Berikan dukungan pada diri sendiri dan jangan terlalu keras pada diri sendiri jika terjadi penurunan produktivitas akibat berpuasa. Hormati tubuh kita dan beri kesempatan untuk istirahat jika diperlukan. Jadikan 10 hari terakhir sebagai penyemangat.

10. Berbagi Tugas: Jika memungkinkan, berbagi tugas dengan rekan kerja untuk mengurangi beban kerja dan menjaga produktivitas tetap stabil.

11. Jaga Keseimbangan: Tetapkan batas waktu untuk bekerja dan beristirahat dengan jelas. Hindari overwork dan berikan diri kita waktu yang cukup untuk istirahat dan bersantai.


Dengan menerapkan tips dan trik ini tentunya dapat meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan selama berpuasa, khususnya pada 10 hari terakhir bulan puasa. Ingatlah untuk mendengarkan tubuh dan menyesuaikan rutinitas kerja kita sesuai dengan kebutuhan. Meskipun demikian, sebagai seorang pekerja, sangatlah penting untuk tetap mampu menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan dengan baik dalam segala kondisi, tanpa menggunakan ibadah puasa sebagai alasan untuk menurunkan tingkat produktivitas.


Penulis : Wuri Handayani (PSM BPPMDDTT Banjarmasin)

Fotografer  : Wuri Handayani (PSM BPPMDDTT Banjarmasin)