Balai Pelatihan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Makassar melaksanakan pelatihan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Desa Wisata (Deswita) secara serentak di 7 kabupaten di wilayah Sulawesi pada tanggal 18 September 2022. Pelatihan ini diikuti oleh 210 peserta dari masing-masing kabupaten. Program pelatihan ini bertujuan untuk memajukan ekonomi dan pariwisata di desa-desa di berbagai kabupaten. Terdapat total 7 angkatan untuk 7 kabupaten  yang mengikuti program ini, dengan 3 angkatan pelatihan BUMDes yang dilaksanakan di Kabupaten Buton, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Jeneponto, serta 4 angkatan pelatihan Deswita yang berlangsung di Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Wajo, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Bone.  masing-masing angkatan terdiri dari 30 peserta. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan BUMDes dalam mengelola usaha yang berbasis di desa. Materi pelatihan meliputi manajemen BUMDes, keuangan BUMDes, pemasaran BUMDes, dan pengelolaan aset BUMDes. Sementara itu, pelatihan Desa Wisata bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat desa dalam mengembangkan potensi wisata di desa. Materi pelatihan meliputi perencanaan desa wisata, pengembangan produk wisata, pemasaran desa wisata, dan pengelolaan desa wisata.


Kepala BPPMDDTT Makassar, Andi Muhammad Urwah, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan BUMDes dan Desa Wisata di Wilayah Sulawesi. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, BUMDes dan Desa Wisata dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru serta memperbaiki kinerja dan efisiensi usaha yang ada. "Pelatihan ini merupakan kesempatan bagi BUMDes dan Desa Wisata untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, BUMDes dan Desa Wisata dapat menjadi penggerak ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Andi Muhammad Urwah. menyatakan, "Kami berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa di daerah tertinggal. Pelatihan ini adalah langkah awal dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pariwisata di desa-desa wilayah Sulawesi ."Setelah menyelesaikan pelatihan ini, diharapkan peserta akan dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk meningkatkan pengelolaan BUMDes dan mengembangkan potensi pariwisata di desa mereka. Pemerintah akan terus memberikan dukungan dan pemantauan untuk memastikan berlanjutnya upaya pemberdayaan desa-desa di wilayah Sulawesi.


Salah satu peserta pelatihan BUMDes dari Kabupaten Pinrang, Syahril yang merupakan direktur Bumdes Sipakeinge Baseang mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. Ia mengaku sangat tertarik belajar tentang manajemen BUMDes terutama pelaporan keuangan BUMDes yang selama ini belum ia ketahui. Ia berharap dengan pengetahuan yang ia peroleh nangtinya dari pelatihan ini,  dapat meningkatkan kinerja BUMDes di desanya."Pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi saya. Saya bisa belajar tentang manajemen dan pelaporan keuangan BUMDes yang selama ini belum saya ketahui. Saya berharap dengan pengetahuan yang nantinya  saya peroleh dari pelatihan ini, sehingga saya dapat meningkatkan kinerja BUMDes di desanya," kata Syahril


Senada dengan Syahril, salah satu peserta pelatihan Desa Wisata dari Kabupaten Bulukumba, Hasmawati SPd. Pengelola wisata di bonto minasa dengan obyek wisata galung pitue, mengatakan bahwa pelatihan ini akan sangat membantunya dalam mengembangkan potensi wisata di desanya. Ia mengaku akan banyak belajar tentang perencanaan, pengembangan, dan pemasaran desa wisata. Ia berharap dengan pengetahuan yang ia peroleh dari pelatihan ini, ia dapat menjadikan desanya sebagai destinasi wisata yang menarik. "Pelatihan ini akan sangat membantu saya dalam mengembangkan potensi wisata di desanya. Saya banyak belajar tentang perencanaan, pengembangan, dan pemasaran desa wisata. Saya berharap dengan pengetahuan yang saya peroleh dari pelatihan ini, saya dapat menjadikan desanya sebagai destinasi wisata yang menarik," kHasmawati SPd.

.

Pembukaan pelatihan secara serentak di 7 kabupaten di Wilayah Sulawesi ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas pelaksanaan pelatihan BUMDes dan Desa Wisata.